Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Yuk, Buang Sampah Pada Tempatnya!



Sebagai Ibukota, Jakarta dipadati jumlah penduduk tertinggi di seluruh Indonesia.Tentu saja tingkat konsumsi yang semakin hari semakin meningkat menyebabkan jumlah sampah meningkat juga. Jakarta  bisa menghasilkan sekitar 6000 ton sampah dalam waktu sehari saja, yang merupakan hasil pembuangan para penduduk. 

Dan sebagai ibukota juga harus menjadi contoh yang baik bagi kota-kota lain agar seluruh Indonesia dapat jauh dari sampah dan perlu memberikan pandangan yang baik untuk orang yang mengunjungi Jakarta ini. Kita bisa melihat kali yang disekitar Jakarta, air yang sangat kotor dan berbau memberikan dampak buruk bagi orang yang tinggal disekitarnya. 

Sungguh menjadi prihatin bagi semua orang terhadap kota yang dipenuhi sampah. Sekarang sangat diperlukan sekali bagi penduduk untuk mengetahui akibat dan solusi untuk mengelola sampah ini. 

Apa akibatnya?

Banyak sekali akibat yang disebabkan sampah, salah satunya adalah kebanjiran. Tiap tahun, kita dapat menemukan kebanjiran di Jakarta.  Saluran air banyak dipenuhi sampah sehingga air hujan tidak dapat mengalir menuju laut, dan akhirnya banjir pun terjadi.

Sampah juga dapat mengurangi penghasilan bagi Negara kita sendiri. Coba kita bayangkan, apakah kita mau mengunjungi tempat yang kotor? Tentu saja tidak. Jika tempat-tempat wisata yang bagus namun kotor, otomatis akan mengurangi para pengunjung yang merupakan sumber penghasilan bagi tempat tersebut. 

Jadi dapat disimpulkan, sampah membuat lingkungan menjadi kotor, membuat polusi udara serta menimbulkan bencana dan penyakit.

Jenis sampah 

Kita seringkali tidak sadar, kita telah menghasilkan sampah yang banyak, misalnya saat memakai tisu, yang harus nya hanya memakai 2 helai saja namun malah ditambah-tambahkan menjadi 5 helai. Sampah menjadi banyak, duit pun semakin menipis. 

Selain jumlah penduduk yang banyak, sebenarnya penyebab lainnya adalah para penduduk kurang memahami atau mengelola sampah. Perlu kita ketahui, sampah terbagi menjadi dua jenis, sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah diuraikan seperti kertas, dan daun atau sampah basah. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang susah diuraikan seperti plastik dan kaca atau sampah kering. Dengan mengetahui jenis sampah maka akan lebih mudah untuk mengelolanya.

Bagaimana solusinya?

      Reduce

Reduce adalah mengurangi pemakaian, jadi usahakan untuk tidak memakai plastik saat belanja dan diganti menggunakan go green bag atau tas go green yang bisa dipakai berkali-kali. Plastik merupakan sampah yang paling susah untuk diuraikan, menurut penelitian, butuh ratusan tahun untuk menguraikan sampah plastik. Selain itu, kita juga dapat mengurangi pemakaian atau tisu, tisu dapat diganti dengan kain jika ingin membersihkan tangan ataupun meja.
  
-        Reuse

Reuse dapat diartikan penggunaan kembali. Banyak sekali barang yang bisa digunakan lagi seperti kertas. Kertas bekas yang masih ada halaman kosong dapat dikumpulkan menjadi kertas coretan. Reuse yang dapat mengurangi sampah juga dapat menghemat kantong uang kita.

-        Recycle

Daur ulang merupakan pengertian dari kata recycle. Kertas dapat didaur ulang menjadi kertas lagi, sebagian plastik juga dapat diolah kembali menjadi plastik. Daur ulang merupakan solusi yang baik untuk mengurangi sampah, namun perlu adanya tindakan atau aktifitas untuk mengumpulkan dan membagi  sampah ke berbagai jenis yang dapat didaur kembali. Maka dari itu, “Yuk, Buanglah sampah pada tempatnya”.


Yuk, Buang sampah pada tempatnya!

Buang sampah pada tempatnya adalah hal yang paling penting dari semua ini. Dari kita masing-masing harus menetapkan satu hal penting yaitu buanglah sampah pada tempatnya, tong sampah, yang telah disediakan dan harus jauh dari kebiasaan buruk kita yaitu buang sampah sembarangan. Ketika melihat teman kita yang lupa akan hal tersebut, sebaiknya menegurnya juga, tentu saja dalam nada yang enak didengar. 

Apa salahnya kita membuang sampah pada tempatnya? Ini semua merupakan kewajiban aku, kamu, kita untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, nyaman dan sehat. 

Tips

Dibawah ini ada beberapa tips dapat kita semua lakukan dengan mudah, yang mengakibatkan lingkungan menjadi lebih bersih, dan kantong kita semakin tebal karena kita telah menghemat banyak sekali pengeluaran yang tidak penting. Berikut tipsnya:

  • Air bekas cucian sayur dapat dijadikan sebagai air untuk menyiram tanaman. 
  • Daun-daun yang gugur dapat dijadikan pupuk. Gali sebuah lubang, kemudian masukan daun-daun, tangkai dan ditutup dengan tanah. Beberapa hari kemudian jadilah pupuk kompos. Kertas bekas juga dapat dijadikan pupuk namun perlu dipotong kecil-kecil agar mudah diurai. 
  • Kreatifitas kita juga bisa menghasilkan karya yang menarik dari barang bekas seperti kaleng yang bisa dibuat menjadi celegan. Carilah idemu dari barang bekas! Siapa tahu itu dapat dijadikan bisnis? 
  • Kumpulkan kertas yang masih ada halaman kecil, rapikan semua kertas menjadi satu ukuran kemudian dijilid atau disteples, kertas-kertas tersebut dapat dijadikan catatan kecil atau coretan.
  • Bawalah tas go green saat Anda belanja dimanapun.
Go Green Bag

Semangat!!!

Aku, kamu, kita semua harus semangat dalam menjaga bumi kita. Bumi sebagai tempat tinggal kita semua, banyak sekali bencana yang disebabkan oleh sampah, dan sampah merupakan hasil pembuangan kita sendiri. 
Untuk hidup di lingkungan aman, nyaman, bersih dan sehat. Mulailah langkah-langkah kita untuk tetap semangat dalam menjaga alam ini!


Ingat:  Yuk, Buang Sampah Pada Tempatnya!

tags: Sampah DKI Jakarta, PEMDA DKI Jakarta, Teach For Indonesia,Yuk Buang Sampah Pada Tempatnya, Blogfam, Klifonara Binus

Sumber gambar:

No comments:

Post a Comment

Please leave your comment...

Followers